Komandan Lanal Bandung Tandatangani Prasasti Dalam Rangka Peresmian Motto Lanal Bandung

    Komandan Lanal Bandung Tandatangani Prasasti Dalam Rangka Peresmian Motto Lanal Bandung

    BANDUNG – Komandan Lanal Bandung Kolonel Laut (KH/W) Dr. Renny Setiowati, S.T., M.Sc., M.Tr.Hanla., meresmikan Motto Lanal Bandung "Wani, Getol, Motekar" yang ditandai dengan Penandatanganan Prasasti, bertempat di Lapangan Apel Mako Lanal Bandung, Jalan Aria Jipang No. 8 Kota Bandung, Senin (12/08/2024). 

    Kegiatan tersebut dihadiri oleh Palaksa, Perwira Staf, para Perwira, Bintara, Tamtama, dan Pegawai Negeri Sipil (PNS) Lanal Bandung.

    Dalam sambutannya, Komandan Lanal Bandung Kolonel Laut (KH/W) Dr. Renny Setiowati, S.T., M.Sc., M.Tr.Hanla., mengatakan bahwa pada ini hari Senin tanggal 12 Agustus 2024 kita dapat hadir disini dalam kondisi sehat walafiat dalam rangka peresmian Motto Lanal Bandung yaitu “Wani, Getol, Motekar” yang didalamnya Motto ini sudah secara umum mengandung semua yang ada dalam aturan-aturan TNI Angkatan Laut. 

    Motto tersebut memiliki arti yakni "Wani" artinya adalah berani kita sebagai militer tetap harus menunjukkan keberanian kita. "Getol" artinya adalah rajin sebagai prajurit-prajurit TNI Angkatan Laut ataupun PNS kita harus rajin dan pintar. "Motekar" artinya adalah kreatif jadi kita anggota ini harus bisa mengembangkan pikiran kreatif. 

    Dalam kesempatan tersebut, Danlanal Bandung berpesan agar kita selalu semangat dalam bekerja, semangat dalam hidup, semangat dalam berdinas, semangat dalam berbuat baik kepada orang lain dan  ikhlas serta selalu bersyukur. Semoga apa yang telah kita laksanakan hari ini, Motto Lanal Bandung ini dapat menjadikan semangat bagi kita semua baik hari ini ataupun kedepannya. 

    (Pen Lanal Bandung/Hendi)

    bandung
    Suhendi

    Suhendi

    Artikel Sebelumnya

    Polemik Lahan SMAK Dago, PT GMI Ditetapkan...

    Artikel Berikutnya

    Komandan Lanal Bandung Hadiri Pembukaan...

    Berita terkait

    Rekomendasi berita

    Mengenal Lebih Dekat Koperasi
    Hendri Kampai: Merah Putih, Bukan Abu-Abu, Sekarang Saatnya Indonesia Berani Jadi Benar
    Bantu Pencegahan Penyakit Kaki Gajah, Babinsa Kuala Kencana Dampingi Petugas Kesehatan Pada Saat Survey dan Pengambilan Sampel Darah
    Hendri Kampai: Swasembada Pangan dan Paradoks Kebijakan
    Hendri Kampai: Negara Gagal Ketika Rakyat Ditekan dan Oligarki Diberi Hak Istimewa

    Tags